Dari sebelah kiri (Komandan Satmenwa Pasopati UNY, 2 perwakilan dari SMA N 11 Yogyakarta, perwakilan dari SMA N 7 yogyakarta, perwakilan dari SMA N 1 Seyegan, dan Bapak Marsono)
Sebanyak
120 peserta dari 6 SMA Se-DIY turut berpartisipasi dalam rangkaian acara Lomba
Tata Upacara Bendera (LTUB) pada Sabtu, 23 November 2013. Salah satu program
kerja dari UKM Menwa Pasopati ini merupakan bagian dari Seminar Bela Negara
yang akan diselenggarakan pada tanggal 14 Desember 2013 sekaligus penyerahan
sertifikat peserta LTUB. Lomba yang memperebutkan trophy bergilir dari Gubernur
DIY ini, bertujuan untuk pembentukan karakter kebangsaaan. Seperti yang
diungkapkan oleh Drs. Putut Hargiyarto, M.Pd selaku pembina UKM Menwa sekaligus
inspektur upacara dalam amanatnya “Prestasi tertinggi bukan semata-mata
mengejar kemenangan akan tetapi meningkatkan wawasan kebangsaan kita dan
pembentukan karakter bangsa.” Dalam pembicaraannya dengan satuan tugas usai
upacara pembukaan, beliau mengungkapkan “Saya berharap, Lomba Tata Upacara
Bendera tetap dilanjutkan. Karena LTUB ini, sebagai icon kita sekaligus bisa
membangkitkan kembali setelah absen semenjak
tahun 1997.”
Seperti
kegiatan-kegiatan sebelumnya, hal istimewa bagi UKM yang beranah di bidang Bela
Negara ini adalah kedatangan dari para alumni. Menurut Dika Angga Wijaya (Pak
Dika Yudha 29) yang terpenting setelah terlaksananya LTUB ini adalah terbentuknya
moral Karena jika moral sudah terbentuk, maka yang lainnya akan mengikuti.
Lomba Tata Upacara Bendera SMA
Sederajat Daerah Istimewa Yogyakarta yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 23
November 2013 berlangsung dengan lancar. Upacara penutupan dilaksanakan pada
pukul 14.00 WIB sekaligus pengumuman juara. Trophy diserahkan langsung oleh
inspektur upacara yaitu Drs. Marsono M.M yang juga sebagai alumni Menwa
Pasopati UNY (dahulu bernama Batalyon 2).
Lomba
yang diikuti oleh SMA N 1 Kalasan, SMA N 4 Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMA
N 1 Turi, SMA N 1 Seyegan, dan SMA N 7 Yogyakarta dijuarai oleh 1) SMA N 11
Ypgyakarta, 2) SMA N 7 Yogyakarta, dan 3) SMA N 1 Seyegan. Hasil tersebut
adalah nilai akhir dari penilaian ke empat juri yaitu, Peltu Petros Prawoto
(Pelatih Jasmil AAU), Mayor Kompol Subadi (Komisaris Polisi), Drs. Marsono M.M
(Perwakilan dari Sipil), dan Latif Uki Muttaqin (Perwakilan dari Satuan Menwa
Pasopati). (Nurul/KSU Humas)
sejatinya kegiatan kalau dirutinkan UKM akan makin memiliki pamor dimata masyarakat kampus. jadi kalau UKM telah memiliki Pamor, maka semua kegiatan yang dilakukan tidak akan di jadikan kambing hitam.
BalasHapus